[Tugas PTI] Kelompok 2 - Penyebaran Virus Komputer, Metode dan Pola, serta Penanganannya

Penyebaran Virus Komputer, Metode dan Pola, serta Penanganannya

Oleh Kelompok 2 :
- Deri Gusnandi (201545300125)
- Ela Parlina (201543500105)
- Erlang Suryadi Putra (201543500056)
- Pambudi Wahyu Setyoningrat (201543500019)
- Hariyanto (201543500065)
- Muhammad Iqbal Qoyyim (201543500086)

VIRUS KOMPUTER

A.     Pengertian Virus Komputer
Ilustrasi
Virus komputer adalah program komputer yang bisa menggandakan atau menyalin dirinya 'freeze', lelet, bluescreen, bahkan sampai-sampai untuk mengatasinya kita harus melakukan instal ulang komputer, karena antivirus tidak mampu untuk mengatasinya. Apalagi dengan antivirus gratis.
sendiri serta menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer bisa diumpamakan seperti virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak data, software, bahkan sampai ke hardware. Keberadaan Virus membuat pengguna komputer merasa sangat terganggu, karena dapat menyebabkan komputer sering
Virus komputer sendiri adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Namun, bila dikategorikan dari metodenya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
·      Worm
Virus jenis worm enduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk maupun flashdisk. Hal ini sering membuat sumber daya komputer (Harddisk/Flashdisk) menjadi penuh akan worm itu.
·      Trojan
Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·      Hacking
Merupakan serangan langsung dari hacker terhadap komputer pengguna yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.
·      Backdoor
Backdoor cara kerjanya hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor biasanya menyerupai file yang normal. Salah satu contohnya adalah game.
·      Spyware
Virus yang memantau komputer yang terinfeksi. Biasanya bertujuan untuk membobol/mencuri privasi dari computer yang telah terinfeksi
·      Rogue
Merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
·      Rootkit
Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. Biasanya, antivirus ini sulit dideteksi oleh antivirus.
·      Polymorphic
Merupakan Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
·      Metamorphic
Merupakan Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.


B.     Virus Komputer Menurut Pola Aktivitas
Berdasarkan aktivitasnya Virus Komputer dapat dibedakan menjadi 3 kelompok besar, yang dimasukan kedalam kategori tingkat bahaya/keganasan dari virus yaitu virus jinak, virus ganas, dan virus destruktif yang didalamnya masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :

a.    Virus Jinak
Virus dengan tugas yang dibebankan kepadannya tidak melakuan aktivitas yang merusak, maka akan disebut virus jinak, biasannya virus jenis ini melakukan hal-hal seperti berikut : 
  1. menampilkan gambar atau tulisan kelayar.
  2. membunyikan port untuk speaker dengan nada-nada tertentu.
  3. menghentikan komputer setelah beberapa jam komputer yang terinfeksi dipakai.
  4. membebani ram sehingga kapasitasnya berkurang, komputer menjadi lambat.
  5. merestart komputer pada waktu-waktu tertentu.
  6. mengacaukan keyboard, seperti mengubah tata letak huruf pada keyboard.
  7. menyembunyikan suatu file pada flasdisk


b.    Virus Ganas
Yang termasuk dari jenis virus ini adalah virus-virus yang mempunyai aksi-aksi yang merugikan, dan biasanya kerugian yang diakibatkan oleh jenis virus ini tidak dapat dipulihkan. Contohnya adalah :
  1. menghapus file, atau seluruh file dalam flashdisk.
  2. memformat harddisk.
  3. overwriting file target, aktiviras ini dapat merusak program yang ditulari, sehingga program tidak dapat dipakai lagi (corrupt).


c.     Virus Perusak (Desktruktif)
Virus Komputer jenis ini adalah virus yang mampu merusak software sampai hardware, kerugian yang diakibatkan oleh Virus Komputer jenis ini sangat besar, karena mereka banyak melakukan perusakan terhadap hardware.



C.   Metode-metode Penyebaran Virus
Virus komputer bisa diibaratkan layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya adalah:
  1. Melalui media penyimpanan eksternal seperti flashdisk, disket, harddisk eskternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi read dan write sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
  2. Melalui sebuah koneksi jaringan LAN, MAN atau WAN. Karena dalam sebuah jaringan, beberapa komputer terhubung secara langsung dan sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah lalu menyebar saat terjadi pertukaran atau pengeksekusian data yang mengandung virus.
  3. Melalui media internet seperti website sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan sebuah virus yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya. Apalagi saat ini internet seperti kebutuhan sehari-hari.
  4. Melalui sebuah software yang freeware, shareware atau bahkan software bajakan banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version. Tak jarang sebuah virus menyamar sebagai software antivirus.
  5. Attachment pada email, sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian (Iklan), terkadang memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.


D.    Pencegahan dan Penanganan Virus
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut:
  1. Gunakan Antivirus yang terbaru dan terpercaya, selalu update Antivirus yang anda pasang, kemudian nyalakan fitur proteksi otomatis. Matikan proses autoplay pada windows sehingga dapat mencegah penyebaran virus dari media flashdisk secara langsung.
  2. Jangan sembarangan mengakses suatu website.
  3. Jangan sembarangan mendownload dan menginstall aplikasi.
  4. Jika Anda selalu terhubung langsung ke Internet cobalah menggunakan Antivirus Internet Security.
  5. Yang paling utama, kita harus teliti terhadap ancaman sebuah virus.



Untuk penanganan pada komputer yang telah terinfeksi oleh virus anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
  1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah dari flasdisk, jaringan, email, internet, dsb. Jika anda terhubung ke dalam suatu jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu.
  2. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang PC anda, kenali gejala yang timbul. Misalnya munculnya jendela pesan, file yang corrupt atau hilang atau file duplikat.
  3. Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat proteksi otomatis berjalan berarti virus definition di komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install.
  4. Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal tool (Untuk windows biasanya microsoft sudah menyediakannya) atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
  5. Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil yaitu dengan meningstal ulang Sistem Operasi anda.


KESIMPULAN
  1. Virus komputer itu masih bagian dari software komputer, namun berbeda fungsinya yaitu mengganggu, merusak sistem komputer bahkan merusak hardware.
  2. Tidak semua virus komputer memiliki dampak yang fatal, banyak virus yang hanya bersifat jinak, tetapi walau bagaimanapun yang namanya virus harus dimusnahkan.
  3. Ketakutan yang berlebihan dengan virus komputer disebabkan oleh ketidaktahuan/kebutaan akan virus komputer itu sendiri, ketakutan itu dapat dihilangkan dengan mengenal virus komputer, mengenal mana yang dapat menjadi ancaman sebuah virus.
  4. Semakin mengenal sistem kerja suatu komputer, terutama system operasi serta mengetahui virus, maka dengan sendirinya pengetahuan kita untuk mempertahankan komputer dari serangan virus semakin baik sekaligus mendapatkan konsep untuk menangani virus komputer.


0 Response to "[Tugas PTI] Kelompok 2 - Penyebaran Virus Komputer, Metode dan Pola, serta Penanganannya"

Post a Comment


Sekilas Info :Tugas kelompok Pemrograman 1 paling lambat dikumpulkan pada pertemuan ke 12 (masih belum dikonfirmasi) | Perbulan November 2015 uang kas mohon dibayar! Rp.10.000/bulan untuk seterusnya, Terimakasih.